Saat ini aplikasi Instan Messaging tengah mewabah, sebut saja WhatsApp atau Line. Kedua instant messaging tersebut sangat populer dikalangan pengguna smartphone. Bahkan keberadaan instant messaging baru tersebut ditengarai mengancam eksistensi Blackberry Messenger (BBM).
WhatsApp adalah aplikasi instant messanging multi platform. Bisa dipakai di perangkat Blackberry, iPhone, Nokia hingga handset berbasis Android. Dengan Aplikasi Whatsapp, pengguna ponsel bisa berkirim pesan singkat via jalur data internet. Keunggulan Whatsapp adalah dengan memanfaatkan nomor pelanggan sebagai username, bukan e-mail, berbeda dari Yahoo messenger atau aplikasi IM lainnya. Saat ini Whatsapp sudah memiliki 100 juta pengguna aktif harian. Sayangnya WhatsApp memiliki Group Chat yang terbatas yaitu 30 orang.
Seperti halnya WhatsApp yang tengah menjamur di kalangan masyarakat, aplikasi instant messaging lain yang tengah popular adalah Line. Fitur andalan dari Line adalah “sticker” dengan gambar yang unik dan menarik. Line memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan dan juga menelepon sesame pengguna Line secara gratis. Line popular di Korea Selatan dan Jepang dengan aplikasi iOS dan Android-nya yang diunduh dan digunakan jutaan pengguna. Aplikasi Line juga tersedia untuk perangkat Blackberry.
Line juga memiliki lebih dari 100juta pengguna aktif di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri Line mulai merangkul mitra lokal seperti Telkomsel yang menawarkan bundling dan sticker khusus yang lucu dan unik bagi pelanggan mereka. Saat ini pertumbuhan pengguna Line di Indonesia sudah mencapai tiga kali lipat dalam beberapa bulan terakhir.
Line juga bisa digunakan pada PC yang berjalan pada OS Windows dan MacOS. Berbeda dengan Blackberry yang harus berlangganan untuk selalu mengaktifkan IM nya, Line hanya perlu mengaktifkan jaringa 3G untuk bisa beraktifitas secara gratis tanpa perlu berlangganan. Untuk register bisa menggunakan nomor telepon atau e-mail. Line juga memiliki Group chat mirip seperti BBM yang mampu menampung 100 orang anggotanya.