Beberapa tahun terakhir dunia gadget selalu menampilkan hal baru dengan teknologi yang baru pula. Bahkan sebagian produsen gadget selalu berusaha tampil maksimal agar tidak tergilis dengan persaingan. Setelah sempat nyaris tanpa kabar, Nokia kembali kepermukaan akhir tahun lalu. Hal ini dikarenakan Nokia berhasil memproduksi smartphone yang mampu menaikkan pamor perusahaan asal Finlandia.
Seperti yang diketahui, Nokia sempat menjadi ponsel dengan pelanggan yang cukup banyak. Saat itu Nokia populer dengan Ponsel Symbiannya. Bahkan dengan produknya yang tidak terlalu rumit, membuat Nokia makin menguasai pasaran. Namun hal itu terjadi beberapa tahun silam.
Semenjak kemunculan smartphone, nama Nokia mulai terkikis dari pasaran. Ditambah lagi dengan merebaknya Blackberry dengan fitur BBM sebagai andalannya membuat Nokia makin ditinggal.
Beberapa tahun terakhir malah yang paling dicari pelanggan hanya berkutat pada Blackberry, Samsung, serta iPhone. Puncaknya pada akhir 2009, penjualan Nokia ambruk. Bahkan mengalami penurunan yang cukup drastis dari 30% hingga bersisa 6%.
Namun beberapa tahun terakhir, Nokia kembali menggeliat. Dengan meluncurkan produk andalannya membuat nama Nokia kembali bersinar. Melalui produk supernya yang diberi nama Lumia, Nokia kembali mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut makin terasa saat di penghujung tahun 2012.
Total peningkatan tersebut terlihat dari Desember 2011 yang mengalami kenaikan cukup drastis. Terhitung sejak bulan tersebut peningkatan Nokia mulai 1% hingga menjadi 40%. Suatu prestise yang tentunya cukup prestisius mengingat persaingan pasar smartphone makin tak terbendung.
Perkembangan pasar yang mulai membaik semakin terasa hingga akhir tahun kemarin. Diperkuat dengan munculnya Lumia yang mengemban Windows Phone 7 dan 8 makin menancapkan taring Nokia di pasar ponsel pintar. Usaha tersebut tak lain adalah untuk meningkatkan loyalitas pengguna.
Karena bagi pasar smartphone, loyalitas pengguna sangat mempengaruhi kekuatan di pasar. Berdasarkan suatu survey, Nokia mengalami peningkatan loyalitas sejak dimunculkannya Lumia. Peningkatan tesebut merangkak dari 30% hingga 42%.
Dengan cara ini secara garis besar dapat diartikan bahwa Lumia mampu mempengaruhi loyalitas para pengguna, selain itu Lumia juga menempatkan namanya di jajaran smartphone berkualitas. Meskipun masih tertinggal dari Apple dan Samsung kini merajai smartphone.
