Maraknya Virus di Data Android

Salah satu bos Blackberry di Inggris, Rob Orr, mengkritik sistem keamanan Andoid. Menurut Orr, sistem operasi robot (OS) hijau ini mempunyai kelemahan yang sudah menjadi sifatnya, yakni pada pengamanan sistem data. Seperti diketahui saat peluncuran Blackberry Z10, Blackberry sudah memperkenalkan konsep Bring Your Own Device (BYOD) yang saat ini tengah populer dikalangan interprice. Reputasi Blackberry dalam urusan keamanan tentu menjadi andalan dalam memperkenalkan konsep ini. Sedangkan Android dengan sifat keterbukaannya tidak cukup aman untuk BYOD.

Memang tidak dapat dipungkiri seiring kecanggihan teknologi smartphone ada banyak yang hal yang bisa dinikmati oleh penggunanya dan memang perlu diingat semakin canggih teknologi, semakin besar pula resiko keamanan yang akan mengintai. Sehingga tak heran para pengguna smartphone biasanya membentengi diri dengan memasang anti virus di perangkat mereka. Seperti yang banyak terjadi saat ini, Maraknya Virus di Data Android di laporkan semakin galak. Sedangkan yang menyerang iOS atau platform lain boleh di bilang masih adem ayem.

Disamping secara popularitas, pengguna Android makin lebih membludak, ada faktor lain yang membuat virus Android lebih menjamur yakni adanya sistem penerimaan yang berbeda antara Google dan Apple. Seperti halnya di negara lain pun, Indonesia juga merasakan booming ponsel Android. Kendati penetrasi di pasar lokal cukup tinggi, namun virus yang mengancam pengguna Android nyatanya masih tergolong rendah.

Masih terlalu sulit mencari virus yang menyerang pengguna ponsel Android lokal. Namun merupakan hal lumrah jika Android selalu diincar untuk di serang virus. Sebab selain Android mengadopsi sistem yang terbuka, OS besutan Google juga menjadi software mobile paling besar dan paling cepat tumbuh saat ini. Serangan virus ke Android terus meningkat dari bulan ke bulan bahkan jumlahnya mencapai ribuan dalam beberapa tahun terakhir.

Namun virus Android masih bisa ditanggulangi oleh sistem operasi Jelly Bean dan sisanya bisa ditanggulangi dengan anti virus. Namun harus diwaspadai juga virus mobile bukan hanya menyerang satu sistem operasi saja seperti Android. Karena bukan tidak mungkin platform seperti iOS pun yang tertutup bukan tidak mungkin terserang juga.